![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPq9GOPEoqM4pIREy-NN-yzFcc4zdmlEeY52XJno1BE_jTOvn59Uyg8pcgux5vNrDU1kPd8ZD9AlOf-FKTt5YW3UDj1Iyl5_gU95c9FZnUaZD5r0pDv730wntC1eqhxoSW3kpbnf_ErSo/s1600/images.jpg)
Peringatan Sumpah Pemuda, menurut Banyu Biru, adalah sebuah moment yang tepat bagi seluruh elemen bangsa untuk menyatukan kembali semangat persatuan. Ia menegaskan bahwa inilah saatnya generasi muda mengambil sikap untuk melakukan sesuatu yang positif, dengan motto 'from zero to hero'.
"Di organisasi kita, kita melakukan macem-macem. Ada di antara anggota yang bisa membuat plastik dari kulit lidah buaya. Kalau diaplikasikan di Jakarta kan bisa berdampak positif banget, bisa mengurangi banjir juga. Soalnya plastik ini bisa diurai cuman 3 bulan. Kalo plastik biasa kan bisa tahunan," tuturnya, Kamis (28/10).
Selain itu, organisasi yang menaunginya juga mencari anak-anak muda yang sangat berbakat/berprestasi di bidangnya, dan selanjutnya mengusahakan agar bakat-bakat tersebut direspon oleh Pemerintah.
"Kita harus tahu kalau pemuda Indonesia itu punya talent yang bisa diaplikasikan. Dan kebanyakan mereka itu dipekerjakan di perusahaan dunia, karena di Indonesia gak terlalu direspek. Kita ingin mereka kuat sebagai kaum muda yang peduli," tegasnya
0 komentar:
Posting Komentar